KECANDUAN INTERNET ???
KASUS
Inggris adalah negeri internet.
Masyarakat negeri ini menghabiskan waktu lebih dari 15 jam setiap minggunya
atau lima jam lebih banyak dari enam tahun yang lalu. Delapan dari sepuluh
orang dewasa online dari pelbagai perangkat yang berbeda. Angka ini meningkat 20% lebih banyak dari
tahun 2005 silam.
Sebuah
survei dari sebuah media regulator, Ofcom mengungkapkan data yang demikian.
Mereka menghabiskan waktunya untuk berjejaring sosial dengan perangkat
smartphone maupun PC. Penelitian menunjukkan jika 59% pengguna internet dewasa
memiliki akun di situs jejaring sosial. Dan dua pertiga dari mereka mengunjungi
situs tersebut setiap harinya. Angka ini naik sepertiga daripada tahun 2007. Untuk
akses internet sendiri telah mengalami peningkatan drastis sebesar 10% dalam
setahun dan mingkat menjadi 87%.
Pakar
mengatakan jika daya beli smartphone juga memengaruhi waktu penggunaan
internet. Alokasi waktu yang digunakan meningkat dari 14,2 jam menjadi 15,1 jam
tiap minggunya jika dibandingkan dengan tahun 2010 silam.
Bagaimana dengan akses di rumah?
Survei membuktikan jika akses internet pada penggunaan rumah meningkat dari 9,4
jam menjadi 10,5 jam.
Data
lain menunjukkan jika sembilan dari sepuluh orang yang berusia lebih dari 75 tahun
tidak menggunakan internet.
ANALISA
Dalam penggunaan internet, kita harus bijak
dalam menggunkannya agar tidak menjadi boomerang bagi pengguna. Dengan melihat survey
atau kasus yang kita bahas di atas, ini membuktikan bahwa pengguna atau pemilik
akun media sosial meningkat setiap tahunnya. Penggunaan internet memang sangat
diminati bagi semua kalangan, terlebih karena dapat menghasilkan pendapatan
yang “lumayan” besar jika internet dipergunakan untuk kepentingan pekerjaan. Terlebih
lagi pengguna atau sasaran dari penggunaan internet yaitu kalangan remaja, yang
masih belum bisa membagi waktu antara bermain media sosial dengan belajar. Dibalik
banyaknya kelebihan menggunakan internet, banyak juga kekurangan dari
menggunakan internet, yaitu seperti melalaikan pekerjaan atau tugas, anak
remaja jadi mengenal link “porno” dari internet, mata jadi mengalami kerusakan
karena terkena radiasi dari layar monitor, dan paling bahaya adalah kecanduan
internet. Karena seseorang dapat mengalami gangguan psikologis, yang membuat
orang tersebut anti sosial.
Internet
pada zaman sekarang sangat amat berpengaruh keberadaannya bagi semua orang di
hampir seluruh dunia. Tidak ada batasan usia bagi pengguna internet, dari anak
kecil sampai dewasa. Dalam bidang apapun, internet sangat dibutuhkan. Dalam
bidang pendidikan, internet dibutuhkan oleh murid untuk mencari tugas yang di
berikan oleh guru. Dalam bidang industri dan organisasi, internet dapat
membantu suatu komunitas tertentu untuk membagikan pengalaman yang dilakukan
oleh sutau komunitas. Dan pada bidang pelayanan jasa atau jual beli, dapat
menggunakan internet untuk mempromosikan pelayanan jasa dan barang yang ingin
di jual kepada pembeli. Dengan begitu semua yang dilakukan, akan sangat
terbantu dengan menggunakan internet.
Bagi
beberapa orang, internet sangat penting dalam menjalani hidup. Jika tidak ada
internet mereka yang sangat ketergantungan dengan internet merasa tidak
bergairah dalam menjalani hidup. Tetapi ada beberapa orang juga yang sama
sekali tidak tertarik dengan perkembangan internet, bahkan tidak ingin membuat
koneksi di dalam rumahnya. Terdapat
gangguan psikologis yang menyebabkan orang untuk menghabiskan begitu banyak
waktu pada komputer yang mempengaruhi kesehatan, pekerjaan, keuangan, atau
hubungan mereka. Menurut tokoh Young (1998) Kecanduan internet diartikan
sebagai sebuah sindrom yang ditandai
dengan menghabiskan sejumlah waktu yang sangat banyak dalam menggunakan
internet dan tidak mampu mengontrol penggunaannya saat online.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecanduan
internet (Young, Pistner, O’Mara & Buchanan, 1998) adalah:
a. Gender
Gender mempengaruhi
jenis aplikasi yang digunakan dan penyebab individu tersebut mengalami
kecanduan internet. Laki-laki lebih sering mengalami kecanduan terhadap game
online, situs porno, dan perjudian online, sedangkan perempuan lebih sering
mengalami kecanduan terhadap chatting dan berbelanja secara online.
b. Kondisi psikologis
Survey di Amerika Serikat
menunjukkan bahwa lebih dari 50% individu yang mengalami kecanduan internet
juga mengalami kecanduan pada hal lain seperti obat-obatan terlarang, alkohol,
rokok dan seks. Kecanduan internet juga timbul akibat masalah-masalah emosional
seperti depresi dan gangguan kecemasan dan sering menggunakan dunia fantasi di
internet sebagai pengalihan secara psikologis terhadap perasaan-perasaan yang
tidak menyenangkan atau situasi yang menimbulkan stress. Berdasarkan hasil
survey ini juga diperoleh bahwa 75% individu yang mengalami kecanduan internet
disebabkan adanya masalah dalam hubungannya dengan orang lain, kemudian
individu tersebut mulai menggunakan aplikasi-aplikasi online yang bersifat
interaktif seperti chat room dan game online sebagai cara untuk membentuk
hubungan baru dan lebih percaya diri dalam berhubungan dengan orang lain
melalui internet.
c. Kondisi sosial ekonomi
Individu yang telah bekerja memiliki
kemungkinan lebih besar mengalami kecanduan internet dibandingkan dengan
individu yang belum bekerja. Hal ini didukung bahwa individu yang telah bekerja
memiliki fasilitas internet di kantornya dan juga memiliki sejumlah gaji yang
memungkinkan individu tersebut memiliki fasilitas komputer dan internet juga
dirumahnya.
Gejala kecanduan internet:
- Merasa malas untuk melakukan aktifitas seperti bekerja atau bersekolah
- Mengurangi pergaulan atau mengurangi keterlibatan dengan orang sekitar seperti teman atau keluarga.
- Kehilangan minat terhadapat hobi dan kegiatan lainnya.
- Timbul perasaan cemas, bahkan depresi ketika ia tidak menemukan fasilitas internet
- Ketika jauh dari fasilitas internet, ia akan berusaha sekuat mungkin untuk mendapatkan fasilitas tersebut.
- Akan bertindak reaktif ketika seseorang memberikan komentar tentang perilakunya
Young (1996) membagi kecanduan internet dalam 3 tingkatan, yaitu:
Ø Mild. Pada tingkatan ini individu termasuk dalam pengguna online
rata-rata. Individu menggunakan internet dalam waktu yang lama, tetapi individu
memiliki kontrol dalam penggunaannya.
Ø Moderate. Pada tingkatan ini individu mulai sering mengalami beberapa
permasalahan dari penggunaan internet. Internet merupakan hal yang penting,
namun tidak selalu menjadi yang utama dalam kehidupan.
Ø Severe. Pada tingkatan ini individu mengalami permasalahan yang
signifikan dalam kehidupan mereka. Internet merupakan hal yang paling utama
sehingga mengabaikan kepentingan-kepentingan yang lain.
Cara
Mengatasi :
- Perbanyak hubungan sosail di dunia nyata seperti melakukan olah raga dan kegiatan yang tidak menggunakan internet.
- Seringlah berjalan-jalan dengan keluarga atau teman ke tempat-tempat wisata dan hanya gunakan internet untuk berbagi foto jalan-jalan atau tulisan pengalaman jalan-jalan tersebut.
- Matikan internet dan media sosial anda saat jam kerja.
- Jangan tidur dengan membawa serta gadget anda singkirkan jauh-jauh dari tempat tidur anda. Selain untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, gelombang elektromagnetiknya dari perngakat gadget juga tidak baik untuk kesehatan tubuh.
- Jangan terlalu banyak punya akun sosial media karena selain amat merepotkan sekaligus akan menyita waktu anda.
- Batasi pemakaian internet dengan disiplin setiap hari misalnya hanya menggunakan internet 2-4 jam saja per hari.
- Carilah hobby baru yang membuat anda sibuk tanpa perlu mengakses internet seperti olahraga atau bercocok tanam di pekarangan rumah.
- Berusahalah menjadi pribadi yang menyenangkan di lingkungan anda dengan berlaku ramah dan suka menolong sesama.
- Selalulah beribadah tepat waktu dan disiplin mematikan gadget saat melakukan ibadah dan ritual keagamaan yang anda anut.
- Menahan diri untuk tidak menggunakan internet saat menunggu sesuatu, coba alihkan perhatian dengan mengamati lingkungan sekitar atau berkenalan dengan orang baru di dekat anda.
THANK'S TO:
http://www.kompasiana.com/gun4w4n/anda-kecanduan-internet-ini-cara-mengatasinya_5528df58f17e61f8158b45c0
Young,
Pitsner, O’Mara, & Buchanan. (1998). What Is Internet
Addiction?. hhtp://www.netaddiction.com/whatis.htm.[online
: 3 April 2010].