Pengertian Ekologi dan Ruang Lingkupnya - Ekologi berasal dari bahasa
yunani, “oikos” yang berarti “rumah” dan "logos" yang bearti “ilmu”. Kajian
tentang ekologi pertama kali diperkenalkan oleh Ernest Haeckel. Ekologi
diartikan sebagai suatu kajian atau ilmu yang mempelajari mengenai
hubungan yang terjadi antara makhluk hidup dengan habitatnya. Ekologi
mempelajari kesatuan sistem dalam suatu ekosistem, yang tersusun atas
komponen biotik dan abiotik.
Faktor abiotik (tak hidup) :- air
- suhu
- tanah
- kelembaban
- bakteri
- protozoa
- jamur
- alga
- tumbuhan
- hewan
- manusia.
Interaksi yan terjadi pada suatu ekosistem terjadi pada semua kompoen penyusun ejosistem. Interaksi tersebut antara lain antara komponen abiotik dengan komponen biotik, serta interaksi antara komponen biotik. Simbiosis adalah hubungan yang terjadi antar komponen biotik (organisme) yang dapat terjadi pada suatu ekosistem. Kajian ilmu ekologi merupakan kajian multidispliner, karena dalam ilmu ekologi akan melihat dari banyak sisi ilmu disiplin yang lain seperti fisika, matematika, kimia ekonomi, botani, zoologi, mkrobiologi, perairan, dan lain- lain. Sehingga dengan demikian ilmu ekologi dapat dipecah- pecah lagi ke dlam fokus kajian ilmu.
Ruang lingkup lingkup ekologi menurut para ahli antara lain:
a. Mempelajari perpindahan energi dan materi dalam rantai makanan yang terjadi pada suatu ekosistem
b. Dinamika popuasi
c. Hubungan antar organisme (simbiosis) dan dengan lingkungannya.
Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan
organisasi makhluk hidup, yaitu Populasi, Komunitas dan Ekositem yang saling
mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Populasi
Populasi adalah sekumpulah organisme yang sejenis (satu spesies) yang tinggal pada suatu
ekosiste yang sama. Dalam suatu ekosistem, ukuran atau jumlah suatu
populasi cenderung mengalami perubahan, hal ini dikenal sebagai suatu
dinamika populasi.
Komunitas
Komunitas adalah kumpulan berbagai populasi yang hidup di suatu waktu dan daerah tertentu
yang saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain. Dalam derajat
keterpaduan komunitas, lebih kompleks jika dibandingkan dengan individu
dan populasi.
Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Antara komunitas
dan lingkungannya saling berinteraksi yang menciptakan kesatuan ekologi
yang disebut dengan ekosistem. Komponen penyusun dari ekosistem adalah
produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora, dan omnivora)
dan dekomposer/pengurai (mikroorganisme).
Ekologi merupakan cabang ilmu yang relatif baru. Akan tetapi ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya. Ekologi biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.
B. Dampak Perkembangan IPTEK Terhadap Kehidupan Manusia
Perkembangan IPTEK yang begitu pesat, telah membawa dampak yang signifikan terhadap kehidupan manusia. Dengan berkembangnya IPTEK, diakui oleh semua orang sangat membantu dalam mengerjakan segala sesuatu, contohnya dalam proses belajar, bekerja, bahkan dalam perkembangan suatu negara. Tidak diragukan lagi, bisa jadi di masa depan, IPTEK dapat berkembang lebih pesat lagi. Disamping kegunaan teknologi yang diharapkan oleh semua orang dan semua kalangan, karena IPTEK dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Namun ada rasa ketakutan pada manusia akan perkembangan teknologi itu sendiri. Pada IPTEK terdapat dampak yang positif juga dampak negatif dalam kehidupan manusia dari berbagai bidang :
Bidang
Pendidikan
Dampak negatif :
Dampak positif :
- Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukan satu-satu nya sumber ilmu pengetahuan
- Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang akan memudahkan siswa dan guru dalam proses pembeljaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak.
- Penyalahhgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindakan kriminal.
- Dijadikan sarana untuk menonton tayangan +18thn
Dampak positif :
- Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatakan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
- Tekanan. Kompetensi yang kuat di berbagai kehidupan sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
- Terjadinya kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar.
- Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”.
Dampak positif :
- Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru dibumi bagian manapun melalui internet
- Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui handphone.
Dampak negatif :
- Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris
- Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet, biasanya disalahgunakan oleh pihak tertentu dan untuk tujuan tertentu.
Dampak positifnya antara lain :
- Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
- Terjadinya industrialisasi
- Produktifitas dunia industri semakin meningkat
- Digunakan untuk pembelian barang import palsu
- Jual-Beli barang dengan cara yang ilegal.
Thank's To :
http://www.google.com
http://www.kelasipa.com/2015/04/pengertian-ekologi-dan-ruang-lingkupnya.html
http://nandasilfiokafia.blogspot.co.id
0 komentar:
Posting Komentar